Parapat menjadi salah satu lokasi wisata yang banyak diminati pengunjung baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri bahkan sejak tahun 1997. Wisatawan sebagian besar berasal dari Malaysia, Jepang, Korea hingga negara kincir angin, Belanda. Salah satu daya tarik paling mengagumkan di Parapat ini adalah keindahan panorama Danau Toba. Anda dapat menikmati panorama dan kemegahan danau yang terbentuk secara alami dari proses vulkanis ini melalui spot terbaik di tepian danau tersebut yaitu di kawasan Parapat.
Bagaimana menuju ke Parapat
Sebagai salah satu wilayah kelurahan yang berada di Kecamatan Sipangan Bolong, Sumatera Selatan ini, Parapat menjadi lokasi yang terletak dijalur yang cukup strategis. Wisatawan akan melalui wilayah Parapat ini melalui Pelabuhan Ajibata apabila hendak menuju Pulau Samosir sampai Danau Toba.
Apabila anda memulai perjalanan dari kota Medan, maka akan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama. Hal ini disebabkan jarak antara Medan dan Parapat lebih jauh dan hanya dapat dilalui dengan jalur darat. Setelah menggunakan kendaraan bus atau travel anda akan turun terlebih dahulu di daerah Pematang Siantar baru melanjutkan kembali perjalanan menuju Parapat.
Parapat menyimpan cerita sejarah dengan segala keunikannya. Beragam bangunan bersejarah juga terdapat di daerah ini seperti Rumah pengasingan Presiden Soekarno. Ada juga lokasi wisata yang menghadirkan keindahan alam di sekitar Danau Toba seperti Pantai Batu dan Ujung dan pemandangan di sepanjang wilayah Pora-pora. Di sekitar danau Toba juga terdapat hotel yang telah dibangun sejak tahun 1911 yaitu hotel Inna Parapat. Ada juga berbagai hotel lainnya yang memberikan fasilitas dan kenyamanan bagi anda yang ingin bermalam di daerah ini. Informasi lebih detail mengenai wisata dan tempat penginapan dapat anda cek di Traveloka.
Pengalaman menarik lainnya saat berkunjung ke Parapat adalah cita rasa kuliner khas di daerah ini. Ada berbagai pilihan menu khas dari daerah yang dikenal sebagai kota tua ini. Anda dapat membeli kacang garing yang telah melalui proses pengolahan tanpa minyak tetapi menggunakan pasir. Selain makanan juga terdapat penjual yang menyediakan berbagai souvenir khas dari suku Batak atau Toba. Wisata belanja ini dapat anda lakukan di lokasi sekitar Haranggaol. Adapun beberapa menu makanan yang dapat anda coba di Parapat ini antara lain:
Ikan Pora-Pora
Ikan Pora-pora menjadi salah satu pilihan makanan yang cukup favorit di Parapat. Jumlah penjual di daerah ini juga cukup banyak. Selain rasanya yang khas dan lezat, ikan cukup mudah untuk dipelihara dan dapat berkembangbiak dengan cepat. Anda dapat membeli ikan dalam keadaan masih segar atau yang telah diolah dengan cara dimasak atau berupa camilan yang digoreng dengan tepung sehingga rasanya lebih gurih dan renyah. Ikan ini juga mengandung banyak protein yang dibutuhkan tubuh sehingga tidak ada salahnya anda mencoba makanan yang satu ini.
Mie Gomak
Mie khas Batak ini menjadi salah satu pilihan menarik saat anda berkeliling atau berwisata menikmati keindahan alam di sekitar Danau Toba. Mie Gomak mempunyai rasa yang lezat dengan tampilan makanan yang menyerupai makanan khas Italia, yaitu Spaghetti. Meskipun mirip dengan makanan Italia, mie gomak ini mempunyai cita rasa khas bumbu Batak atau dikenal dengan sebutan andaliman yang cukup kuat. Penggunaan bumbu andaliman ini juga dikenal dalam kuliner Asia seperti di beberapa negara Asia lainnya, seperti Asia Timur dan Asia Selatan.
Jika anda ingin menikmati makanan khas Parapat ini, anda dapat dengan mudah menemukannya di sepanjang jalan menuju lokasi wisata Danau Toba. Sebutan istilah makanan khas ini berasal dari cerita awal pembuatan mie yang dilakukan dengan cara digenggam menggunakan tangan atau digomak-gomak. Sampai sekarang nama mie gomak ini sudah akrab terdengar dan selalu dipakai oleh masyarakat Parapat dan para pengunjung.
Pizza Andalima
Pizza Andalima merupakan makanan khas Parapat yang berbeda dari makanan pizza lainnya yang telah anda kenal. Pizza ini menggunakan bahan dasar cukup mudah, yaitu tepung terigu namun dengan pilihan toping atau taburan yang cukup beragam, meliputi sayuran, ditambah dengan saus khas yang memiliki aroma dan rasa khas Batak yang istimewa. Ada berbagai macam pilihan utama. Pizza ini pertama dikreasikan oleh Cheff bernama Sebastian Hutabarat, pemilik restoran yang berada di sekitar tepian Danau di Parapat. Café atau warung makan yang anda temui berada di di Jalan Tarutung, Tarlutung km 1, Sangkar, toba Samosir.
Meskipun berbahan dasar tepung terigu, jenis masakan ini juga menyediakan berbagai toping berupa sayur-sayuran yang bermanfaat bagi tubuh, seperti wortel, daun dan daun bawang bertabur bumbu khas Batak, bumbu andaliman atau merica Batak yang memiliki aroma serupa jeruk.