Lagi nyari tempat nongkrong yang asik dan unik di Batam? Well, kali ini saya akan share tempat nongkrong asik di daerah Penuin. Lokasinya sangat strategis di tengah keramaian kota Batam. Saya suka kafe ini, karena tempatnya yang unik dan tenang menurut saya, walau berada di tengah kota. Nama kafe ini adalah Woody Coffeeshop and Bar. Letaknya tepat di samping (sebelum) Hotel Davienna, tepat di atas Alfamart. Detail lokasi dan peta bisa dilihat di akhir postingan.
Konsep Eropa Klasik
Pertama kali saya mengunjungi kafe ini minggu lalu. Sebenarnya sudah lama ingin mampir ke sini, tapi karena jauh dari tempat tinggal saya di Batuaji, baru minggu lalu saya mendapat kesempatan untuk mampir. Akhirnya!
Terus terang saya penasaran dengan kafe ini. Ketika saya melihat kafe ini untuk pertama kali dari seberang jalan, saya langsung tertarik.
Papan nama besar berbentuk persegi berbahan dasar kayu itu bertuliskan Woody Coffeeshop and Bar dengan dua cangkir kopi bersandingan di tengahnya. Sejumlah tanaman terlihat berjajar rapi di sepanjang pagar. Suasana di lantai 2 itu agak kontras dengan apa yang ada di lantai bawah, sebuah minimarket yang terang benderang. Seakan-akan di atas Alfamart ada sebuah dunia lain, membuat penasaran, ada apa sih dengan Woody?
Pas banget minggu lalu saya lagi ada kegiatan di daerah Nagoya, jadi saya menyempatkan diri untuk mampir dan nongkrong sebentar bersama suami.
Suasana klasik kafe sudah mulai terasa di tangga yang mengantarkan saya ke lantai dua. Papan kecil bertuliskan Woody tergantung di atas tangga sebagai petunjuk bagi pengunjung. Memasuki area kafe, suasana klasik semakin terasa.
Sesuai dengan namanya, Woody Coffeeshop and Bar, hampir semua perabotan dan dekorasi kafe terbuat dari kayu dan pallet dengan paduan warna coklat dan hitam membuat kesan klasik, kalem dan tenang. Saya langsung suka dengan kafe ini.
Selain kesan klasik yang begitu terasa di kafe, sang pemilik juga menambahkan dekorasi modern agar suasana menjadi lebih segar. Tumpukan balok kayu berwarna-warni tertempel di dinding utama berwarna hitam dengan berbagai macam tulisan “Selamat Datang” yang diterjemahkan dalam beberapa bahasa. Tepat di sampingnya adalah lukisan pedesaaan ala Eropa dengan kombinasi warna coklat dan hitam.
Dua buah meja panjang dengan sepasang kursi yang juga sama panjangnya tertambat di ruang utama yang mirip balkon itu. Satu lagi terlihat di bagian belakang kafe, di bawah naungan atap. Jelas sekali bahwa kafe ini ingin menimbulkan suasana keakraban sesama pengunjung. Cocok banget buat nongkrong rame-rame bareng teman.
Buat yang sedang ingin sendiri atau ingin menikmati lalu lalang kendaraan sambil ngobrol ringan dan menikmati pemandangan sekitar, bisa memilih meja panjang yang menempel di pinggir kafe dengan kursi tinggi yang cocok banget buat bersantai. Jelas sekali ini yang saya pilih. Saya pun langsung menuju kursi di salah satu sudut kafe dan meminta waiter untuk datang membawa menu.
Pilihan menu di Woody Coffeeshop and Bar
Tak hanya menyediakan berbagai macam minuman berbahan dasar kopi, Woody juga menyediakan menu minuman non-kopi seperti greentea frappe, latte, chocolate, juice, cocktail dan mocktail. Pilihan cocktail lebih banyak daripada jenis minuman lain, karena memang merupakan sajian utama kafe ini. Ada lebih dari 50 jenis cocktail yang disediakan di Woody.
Menu main course dan snack juga tersedia di kafe yang memulai usahanya di pertengahan tahun 2016 ini. Olahan ayam seperti Chicken Katsu, Chicken Karage, Chicken Wing dan Chicken Curry siap menemani acara nongkrong kita. Berbagai pilihan menu menarik lainnya bisa kita temuin di buku menu.
Sore itu saya sedang ingin bersantai sambil ngobrol ringan bersama suami, jadi kami hanya memesan Woody Breeze, secangkir kopi kan roti bakar sebagai cemilan. Sore itu ngga terlalu panas karena Woody terlindung dari panas matahari sore. Pas banget memang nongkrong cantik di kafe ini sore-sore.
Tak berapa lama, pesanan kami pun datang. Penampilan Woody Breeze yang berwarna biru menggoda sangat menarik perhatian saya. Terlihat begitu segar di sore yang cerah ini. Apalagi baru aja keliling Nagoya buat cari barang. Segelas milkshake ini kaya oase di padang pasir. Hehehe. Rasanya memang mantap dan segar!
Kopi pesanan suami saya adalah Kopi Mandailing. Di kafe ini, ada berbagai macam biji kopi pilihan dari beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja Aceh Gayo, Bali Kintamani, Malabar, Pekalongan, dan Manggarai. Teknik brewing yang ada di Woody adalah V60 dan French Press.
Tak lama kemudian, roti bakar coklat pun mendarat di meja. Kami pun melewati sore itu dengan ngobrol ringan sembari menikmati sajian dari Woody. Ngobrol di Woody ini nyaman dan bikin lupa waktu. Tak terasa saja hari sudah semakin sore. Saatnya pulang!
Hemm, terbayang suasana kafe ini di waktu malam. Pasti semakin meriah! Suatu saat, saya pasti kembali lagi ke sini untuk menikmati keakraban malam.
Nah, buat kamu yang lagi nyari tempat nongkrong rekomended di sekitar Nagoya, kamu bisa mampir di kafe ini. Jangan lupa intipin social media mereka ya!
Woody Coffeeshop and Bar
- Alamat: Kompleks Batam Park, lantai 2 Alfamart (samping da Vienna Hotel), Jalan Gajah Mada, Penuin, Batam.
- Fanpage: https://www.facebook.com/woodycoffeshopandbar
- Instagram: https://www.instagram.com/woodycoffeeshopandbar/
Review tempat nongkrong rasanya kurang pas kalau ga ada bahasan harganya, hehehe
Kalau bisa dibahas juga harga menu-menu-nya
Wah, terima kasih masukannya mas 🙂