Penat dan stress terasa menghimpit badan sore itu setelah seharian berkutat dengan audit customer yang banyak menguras energi dan pikiran. Saya pacu motor tuaku keluar dari Kawasan Industri Batamindo (KIB) dimana perusahaan tempatku bekerja berlokasi. Saat melewati lapangan Wisma Batamindo di Pintu 2 KIB, saya lihat banyak burung Jalak dan Bangau putih yang sedang mencari makan di lapangan rumput yang luas menghijau itu. Saya belokkan arah motor ke pinggir jalan dan melangkahkan kaki ke tempat duduk yang berjejer di pinggir lapangan. Di Lapangan Wisma Batamindo memang disediakan tempat duduk dari semen yang berkanopi sehingga aman dari panas dan hujan. Tempat duduk ini biasa digunakan para pekerja untuk sekedar bersantai melepas lelah setelah seharian bekerja sambil menikmati hijaunya lapangan terbuka sambil menikmati hembusan angin yang semilir.
Dari tempat duduk di sepanjang jalan keluar pintu 2 KIB ini saya bisa melihat beberapa Bangau putih dan kumpulan burung Jalak yang asyik mencari makan dengan rukunnya. Saat ini memang Batam sedang musim penghujan, dan pada musim penghujan seperti ini biasanya banyak burung Bangau yang datang di lapangan Wisma Batamindo. Dan hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi para pekerja di Kawasan Industri Batamindo.
Kemudian saya melangkahkan kaki ke sisi lain lapangan yang ada trotoarnya. Pada sisi jalan di depan gedung Wisma Batamindo ada trotoar yang biasa digunakan pejalan kaki yang ingin menuju ke Wisma Batamindo atau ke Plaza Batamindo dan juga ke rumah makan atau kafe disepanjang jalan depan Wisma Batamindo ini. Disepanjang kedua sisi jalan ini tumbuh pohon-pohon trembesi besar yang telah berusia puluhan tahun. Pohon-pohon besar ini yang membuat sepanjang jalan lapangan Wisma Batamindo ini begitu rindang dan teduh. Tak heran sepanjang hari tempat ini banyak digunakan tempat nongkrong terutama saat usai jam kerja hingga malam hari, banyak pasangan muda-mudi menghabiskan waktu disini.
Lapangan Wisma Batamindo adalah salah satu ruang terbuka hijau yang keberadaannya sangat penting untuk mengurangi panasnya Batam, terutama di Kawasan Industri Batamindo yang berisi ratusan perusahaan dan pabrik. Selain itu juga sebagai tempat refreshing terutama bagi para pekerja yang stress setelah seharian kerja.
[mappress mapid=”26″]