Salah satu yang terkena dampak hebat dari coronavirus atau dikenal juga dengan Covid-19 (Coronovirus Disease 2019) adalah sektor pariwisata. Di Batam sendiri, dunia pariwisata bisa dibilang langsung berhenti total. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata langsung lesu. Tidak ada arus wisatawan yang masuk maupun keluar. Baik itu bisnis besar atau kecil, semuanya merasakan dampak yang sama.
Seperti contohnya adalah ferry Batam – Singapura atau Batam – Malaysia. Sebelum ada virus corona, tiap jam pasti ada jadwal keberangkatan di setiap terminal internasional di Batam. Namun sekarang, jadwal keberangkatan dipangkas sampai 1 kali saja per hari.
Akibatnya tidak ada wisatawan dari luar negeri yang datang ke Batam. Begitu juga wisatawan dari Batam yang ingin pergi melancong ke luar negeri.
Usaha travel pun banyak yang menutup usahanya. Beberapa diantaranya tutup sementara, namun ada juga yang tutup karena tidak bisa melanjutkan kembali usahanya. Enjoy Batam sendiri sementara ini menutup kantor travel dan mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah apabila tidak ada kebutuhan yang mendesak.
Hotel-hotel pun banyak yang sudah merumahkan karyawannya. Bahan beberapa diantaranya sudah menutup total operasi hotelnya karena tidak ada tamu. Destinasi wisata pun tidak lagi ramai dikunjungi wisatawan, seperti pulau Abang, pulau Ranoh dan Kepri Coral. Karyawan mereka pun dirumahkan.
Pusat perbelanjaan dan mall yang tiap hari diserbu pengunjung, kini juga lesu. Banyak tenant yang tutup dan jam operasional juga dikurangi.
Hal ini tentu saja merupakan salah satu usaha untuk memutus rantai penyebaran virus corona, agar virus tersebut tidak menginfeksi lebih banyak orang lagi dan berharap agar wabah ini segera berakhir dan kembali ke sediakala.
Wabah berhenti, kembali bergairah?
Pastinya, saat ini sebagian besar orang sudah merindukan untuk berwisata atau sekadar berjalan-jalan. Ketika nanti wabah virus corona sudah berakhir dan dinyatakan aman oleh pemerintah, dunia pariwisata akan kembali bergairah, bahkan mungkin bisa meledak karena tiba-tiba semua orang ingin bepergian.
Kemenparekraf sendiri memprediksi dunia pariwisata di Indonesia akan melonjak begitu pandemi corona usai. Mereka mengharapkan usaha-usaha dibidang pariwisata untuk tetap semangat dan tetap mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing. Strategi promosi pasca wabah perlu dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan wisatawan pasca pandemi.
Nah, untuk sementara ini, yuk mari kita di rumah saja, mengikuti anjuran dan instruksi dari pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona. Kenali gejala, penyebab dan cara mengatasi virus corona. Hindari stres, salah satunya dengan memilah-milah informasi yang diterima. Hindari berita-berita hoax atau berita palsu yang akhirnya nanti bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kita.
Apabila mencari informasi yang terkait dengan virus corona atau berita kesehatan lainnya, pastikan untuk mencari informasi tersebut pada media yang valid, kredibel dan dipercaya. Salah satu aplikasi yang menyajikan informasi dan pelayanan kesehatan secara all in one adalah Halodoc.
Halodoc adalah salah satu startup aplikasi di Indonesia yang bergerak dibidang kesehatan. Layanannya meliputi chat online langsung dengan dokter, membuat janji temu dengan dokter, direktori rumah sakit, beli obat, termasuk diantaranya adalah menyajikan informasi seputar dunia kesehatan dengan artikel-artikel yang terpercaya dan diolah secara ketat oleh tim Halodoc.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu melakukan gaya hidup sehat untuk mengurangi resiko terjangkit virus coronya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Sering-seringlah mencuci tangan. Mencuci tangan tidak harus dengan hand sanitizer, bahkan lebih dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih
- Hindari menyentuh bagian wajah, seperti hidung dan mulut, sebelum mencuci tangan sampai bersih
- Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit ataupun menyentuh hewan atau unggas liar.
- Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
- Tutup hidung dan mulut ketika bersin. Dapat menggunakan tisu, tangan atau lipatan lengan. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
- Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
- Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.