Pulau Abang merupakan pulau yang sangat indah dengan pasir putih yang sangat lembut, air lautnya sangat jernih hingga terumbu karangnya meski di kedalaman 3 meter masih terlihat dari atas kapal. Menurut Wikipedia Pulau Abang disebut sebagai Bunaken nya Indonesia bagian Barat, karena keindahan terumbu karangnya sangat indah. ( Hanya sayang karena keterbatasan peralatan dan waktu kami belum sempat mengeksplor keindahan terumbu karang Pulau Abang.
Let’s start:
Kami merencanakan untuk mengadakan camping pada tanggal 2 -3 Juni 2012 sengaja gan cari tanggal muda, maklum buruh.
Kami merencanakan acara ini sebulan sebelumnya dan akhirnya terkumpul 11 orang yang akan mengikuti camping wisata ke Pulau Abang Kecil.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk camping adalah:
- Sewa kapal/pompong. Kalau nantinya ada yang mau coba melakukan wisata ke P Abang, usahakan booking sewa kapal 2-3 minggu sebelu hari H. karena pengalaman saya booking seminggu sebelum hari H susah banget dapatnya. Rata2 kapal sudah dibooking para pemancing apalagi saat tanggal muda (kayaknya orang2 Batam pada mania mancing gan). Akhirnya dengan susah payah dapat pompong dengan sewa Rp. 1 juta berangkat dari Jembatan 4 barelang.
- Kendaraan ke Jembatan 4 Barelang kami menggunakan motor.
- Peralatan standar camping.
Biaya:
- @iuran Rp125rb X 11org = Rp. 1.375.000
- Sewa kapal = Rp 1 juta
- Beli ikan & ayam buat BBQ = Rp. 325rb
- Beli Air minum gelas = Rp. 50rb
Murah meriah kan gan dengan @ Rp 125rb + Bensin full tank sudah bisa menikmati camping + eksotisnya P. Abang Kecil
Ini adalah Peta lokasi Pulau Abang:
Kami berangkat dari Mukakuning jam 3 sore. Disarankan Berangkat subuh gan dari jembatan 6, perjalanan pake pompong ke P. Abang sekitar 1 jam. Tapi kalau dari Jembatan 4 perlu waktu 3 – 4 jam. :cd asli bosen and puegel banget gan.
Jadi kalau berangkat subuh, dari jembatan 6 Barelang sekitar pukul 6 sampai di P. Abang pukul 7 pagi, jadi agan bisa puas menikmati pantai, diving dan snorkling. Kemudian dilanjutkan camping semalam, karena kalau pulang sore hari dikhawatirkan angin besar karena menyeberangi Laut Cina Selatan untuk balik ke jembatan 6 Barelang. Baru kemudian esok harinya baru pulang.
Narsis dulu di jembatan 1 Barelang yang keren itu gan, Ikonnya Kota Batam:
Sampai di Jembatan 2 Barelang dengan background Jembatan 1 Barelang:
Sampai di tempat sandar pompong jam 15.45 setelah sholat Ashar langsung berangkat:
Setelah 3 jam lebih diatas pompong dengan seluruh pinggang pegel-pegel, akhirnya kami sampai di P. Abang Kecil sekitar pukul 20.00. Tekongnya gak berani nurunin di P. Abang Kecil karena takut dicurigai sama warga penghuni P. Abang Kecil karena datang sudah terlalu malam. Akhirnya kami turun di Pulau tak berpenghuni di seberang P. Abang kecil (kira-kira 200 meter) dan kami camping disitu. Tekong dengan pompongnya pergi mancing, besok paginya baru jemput kami ke P. Abang Kecil. Setelah mendapatkan tempat yang cukup memadai untuk mendirikan tenda sebagian dari kami membuat api unggun dan BBQ. Setelah makan malam kami memancing di pantai hingga dini hari jam 4 pagi.
Saya terbangun jam 5 pagi dan ternyata air laut yang tadinya hampir menyentuh tenda kami sudah surut…dan terlihat pasir merah dan karang-karang di pulau tempat kami camping …kereeen gann..
Dan ternyata P. Abang Kecil di seberang pulau tempat kami camping indah banget gans.. pasirnya putih dipagari pohon kelapa yang menjulang rapi. Air lautnya jernih banget..dangkal tapi tetap gak bisa nyebrang ke p. Abang Kecil karena ada jalur yang dalam. Terumbu karangnya ganss…keren abis. Ikan hias, yang kaya ikan nemo itu berkeliaran di kaki kita main2 di terumbu karangnya…asli kereen abis. Sayang kamera kami gak bisa nembus ke bawah laut dengan jelas.
Demi keselamatan terpaksa kami pulang lebih cepat. Tapi ini pengalaman tak terlupakan, apalagi ada anggota tim yang sebelumnya tidak pernah merasakan camping. Tapi kami berjanji akan kembali lagi terutama ke Pulau Abang Besar, dan mengeksplor lebih banyak lagi keindahan bawah lautnya.
Visitor Rating: 1 Stars