Gelora pertumbuhan ekonomi di Kota Batam begitu pesat. Ini mengakibatkan pendapatan masyarakat Batam pun berkembang cepat. Efeknya jumlah masyarakat kelas menengah meningkat. Tentu saja hal ini mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat Batam, ditunjang lagi dengan pergerakan turis domestik dan asing yang tinggi.
Dikutip dari klaim pemerintah Kota Batam bahwa wisatawan domestik yang datang ke Batam lebih dari 5 juta per tahun dan data BPS yang menunjukkan kunjungan wisatawan asing mencapai 1,25 juta pada tahun 2013. Hal ini membuat Batam menjadi kota dengan kegiatan bisnis dan pariwisata yang sibuk.
Tak pelak lagi dengan tumbuhnya pariwisata dan perekonomian secara umum, bermunculanlah tempat-tempat untuk mengaktualisasikan gaya hidup masyarakatnya. Salah satu contohnya adalah menjamurnya cafe-cafe di Batam. Bisa dilihat cafe-cafe berjejer di mall-mall, kedai kopi hingga cafe level nasional dan internasional pun jor-joran membuka bisnisnya mulai dari kompleks ruko pinggir jalan hingga komplek bisnis center.
Salah satu cafe yang sudah cukup terkenal di Batam yaitu Morning Bakery, dengan gerainya yang ada di setiap pusat bisnis baru-baru ini membuka cabang di Kepri Mall. Morning Bakery Kepri Mall memiliki 2 lantai dengan area di setiap lantainya cukup luas. Untuk lantai satu areanya masih ditambah dengan koridor yang diberi meja-meja tinggi. Ruang VIP berada di lantai 2 yang ditata secara eksklusive sehingga pengunjung nyaman berlama-lama di cafe ini.
Untuk menu di Morning Bakery yang menjadi andalan adalah bakery atau kue-kuenya yang memang sangat lezat. Tentu saja didukung dengan aneka minuman khas cafe mulai dari aneka kopi dan jus. Bila pengunjung ingin mencoba hidangan yang lebih berat juga tersedia menu seperti, sandwich, burge, spagheti, steak, kwe tiauw dan nasi goreng dll.
Suasana yang lapang dengan desain minimalis membuat Cafe Morning Bakery ini cukup nyaman untuk hang out. Maka tidak heran bila banyak orang yang melakukan pertemuan bisnis dengan klien ditempat ini, banyak juga terlihat kumpulan keluarga yang sedang bersantai, dan pada sore hingga malam hari tidak sedikit para pekerja melepas penat dengan ngobrol bersama kawan-kawannya.
