Sebagai salah satu destinasi wisata religi Batam, Vihara Samudra Dharma (cui kao pe kong keng) Tiban Mentarau, Tiban terus berbenah. Saat ini, Vihara hadir dengan bangunan lebih luas dan bisa menampung ribuan umat.
Sejarah
Awal berdirinya Vihara Samudra Dharma tahun 1990, dulunya hanya sebuah gubuk kecil yang berdindingkan papan. Gubuk ini dulunya bekas proses pembuatan dapur arang. Keberadaan Vihara juga berawal dari warga keturunan yang datang dan berusaha ke Batam. Sebagai bentuk rasa syukur bisa berusaha di Batam, perantau bersama-sama mendirikan Vihara ini.
Seiring berjalan waktu, secara bersama warga keturunan yang telah sukses dalam berbagai usaha di Batam, bangunan Vihara mendapat pemugaran. Awalnya bangunan tempat sembahyang Pek Kong utama mendapat perluasan.
Secara perlahan bangunan utama selain Pek Kong, juga terdapat bangunan Vihara Buddha yang berdiri bersebelahan dengan bangunan Pek Kong, serta dibagian belakang terdapat patung Dewi kwan yin, Vihara ini juga dilengkapi 12 simbol Shio yang dibuat dalam bentuk patung.
Lokasi wisata religi Batam, Vihara Samudra Dharma
Vihara Samudra Dharma berada di daerah Tiban Mentarau, Tiban, berdiri diatas area seluas 2,1 hektar. Vihara ini berada di lokasi yang dipercaya memiliki view yang bagus untuk berdoa atau bersembahyang. Berdiri diatas perbukitan yang di depannya berhadapan langsung dengan muara (air).
Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan Vihara jadi lebih dibutuhkan bagi umat Vihara yang bernaung dibawah Yayasan Samudra Dharma Mentarau jadi tujuan destinasi wisata di sektor pariwisata.
Sebagai destinasi wisata religi, keberadaan Pek Kong juga menjadi warisan budaya, tidak sedikit wisman asal singapura yang berkunjung ke Vihara Samudra Dharma saat datang ke Batam, termasuk warga local.
Selain itu, Vihara yang baru saja memperingati hari ulang tahun ke 25 yang berlangsung pada 20-21 Juli 2015, juga akan digelar dengan khidmat, sebanyak 5.000 lebih umat datang silih berganti untuk bersembahyang dan bersilahturahmi
Rangkaian acara syukuran perayaan hut Pek Kong diisi dengan kegiatan hiburan dan lelang amal, Vihara ini diharapkan dikunjungi oleh banyak warga sekaligus menjadi pusat pendidikan bagi umat Buddha.
*image are properties of tribunnews.com