Namanya juga pasangan muda, kemungkinan besar kematangan finansialnya pun masih terbilang muda. Jadi, tidak heran jika banyak pasangan muda yang memulai kehidupan berumahtangganya dengan menyewa kontrakan. Apapun akan dilakukan demi tinggal terpisah dari orang tua atau mertua, kan?
Apalagi jika dua-duanya jauh dari kampung halaman masing-masing alias merantau, seperti di Bandung misalnya. Tidak sedikit, lho, orang-orang yang bukan berasal dari tanah Sunda tapi akhirnya tinggal di kota Kembang ini karena berkuliah, bekerja, dan akhirnya menemukan sang jodoh di sini juga.
Kepalang tanggung, akhirnya memilih tinggal di Bandung saja meski belum punya hunian milik sendiri. Nah, kalau kamu termasuk di antaranya, tidak perlu khawatir! Kamu juga bisa membuat kontrakan rumah di Bandung terasa super homy dengan memberi dekorasi yang tepat.
Kontrakan Rumah di Bandung Tak Perlu Besar, Yang Penting Hangat!
Kesalahan pertama yang sering dilakukan para pasangan muda adalah mencari kontrakan yang sebesar mungkin. Padahal, kontrakan rumah di Bandung itu tak perlu besar, yang penting hangat di tengah udara Bandung yang mungkin sedang dingin-dinginnya.
Pertama, kalian yang baru menikah tidak butuh ruangan yang sebegitu luas. Penghuninya saja baru kamu dan pasangan tercinta. Beda cerita jika nanti sudah beranak pinak dan rumah akan ramai dengan anak-anak kecil berlarian dengan mainan-mainan mereka.
Karena masih berdua, kamu harus manfaatkan waktu-waktu bersama sebaik mungkin sebelum ada gangguan tangis dari si kecil nanti. Lagi pula, jika kontrakan rumah di Bandung mu terlalu besar, akan sulit mengurusnya.
Selain itu, kemungkinan juga akan terasa kosong karena perabot yang tidak terlalu banyak mengisi. Makin kosong, makin dingin rasanya. Ya, namanya juga pasangan baru, tentu saja perabot rumah tangganya pun masih sedikit, alias pasti dicicil satu persatu.
Biasanya kontrakan rumah di Bandung dan kota-kota besar lain memang tidak menyediakan furnitur atau perabotan, pemilik rumah hanya menyiapkan rumah kosongan saja. Meski begitu, tidak sedikit yang juga sudah memberikan fasilitas dengan beberapa furnitur di dalamnya.
Menariknya, kamu bisa memilah-milah kontrakan yang kamu mau seperti apa lewat situs properti seperti www.99.co/id. Di sana kamu bisa temukan segala properti dengan kriteria yang kamu mau, termasuk apakah rumah itu kosongan, semi furnished, ataupun full furnished.
Kamar Tidur

Bagian terpenting tentu saja kamar tidur, kan? Bagaimana tidak, pasangan muda yang sedang nempel-nempelnya pasti tidak akan jauh-jauh dari kamar. Apalagi di tengah udara Bandung yang sejuk-sejuk dingin ini.
Jika kontrakan rumah di Bandung yang kamu dapat menawarkan beberapa perabot yang bisa digunakan, biasanya tempat tidur termasuk di dalamnya. Meski demikian, kondisi ranjang atau tempat tidur kontrakan rumah di Bandung biasanya tidak selalu dalam keadaan terawat.
Ingat bahwa kamu selalu bisa “menolak” furniture seperti ini. Jangan lalu tetap dipakai dan malah membuat suasana kamar tidur menjadi tidak mengenakkan. Tempat tidur atau ranjang rumah kontrakan seringkali menimbulkan suara berdenyit ketika ditiduri. Hal ini jadi problem lain bagi pasangan muda dengan gairah bercinta yang masih memuncak tentunya.
Untuk mencegah terdengar suara goyangan di ranjang oleh tetangga, kamu bisa menggatinya atau menggunakan kasur tanpa ranjang. Pindahkan kasur ke bawah dan gunakanlah karpet sebagai alas kasur. Anda dan pasangan bisa lebih leluasa bermesraan di atas kasur tanpa khawatir menimbulkan “polusi suara” kepada tetangga sebelah.
Sebagai pelengkap suasana romantis dan kemesraanmu bersama pasangan, pencahayaan juga merpakan salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan. Pencahayaan yang lebih temaram di dalam kamar dapat memberi ketenangan, suasana hangat dan romantis serta nuansa seksi yang luar biasa.
Dinding

Jangan lupa juga untuk mendekorasi dinding kontrakan rumah di Bandung kamu, ya! Tidak semua pemilik membolehkan kamu mengganti warna cat rumah, sehingga kamu harus pintar-pintar mengakalinya agar dinding rumahmu tidak terlihat membosankan.
Hal paling mudah dan sederhana adalah dengan menggunakan stiker dinding. Tidak semua stiker dinding bercorak kekanakan, kok. Kamu juga bisa menemukan stiker dinding yang akan terlihat cantik sekali jika di pasang di tempat-tempat tertentu.
Stiker dinding tidak akan meninggalkan bekas jika dilepas. Sehingga kamu tidak perlu khawatir meninggalkan noda lem pada dinding dan harus memperbaikinya untuk si pemilik rumah. Selain itu, jika kamu ingin ekstra, kamu bisa menggunakan kertas dinding alias wallpaper.
Wallpaper adalah material pelapis dinding yang fungsi utamanya sama dengan cat. Biasanya wallpaper dijual gulungan dalam ukuran tertentu. Jika dibedakan berdasar bahannya, wallpaper bervariasi: paper, heavy duty paper, textile paper, fiberglass vawes, vinyl paper, flock, foil, dan natural fiber.
Dengan menggunakan wallpaper, kamu bisa mendapatkan dinding dekotarif yang indah tanpa harus bersusah payah. Bagi kamu yang cenderung pindah-pindah rumah, wallpaper bisa sangat berguna karena bisa dibongkar-pasang. Meski demikan, ini hanya bisa berlaku untuk wallpaper yang lapisan dasarnya terbuat dari kain atau serat (fiber, woll, dll.).
Dan yang terbaik, wallpaper bisa digunakan ke berbagai macam material dinding entah itu kayu, beton, plywood, dan bisa menutup retak tembok dengan sempurna. Jadi, jika tembok kontrakan rumah di Bandung yang kamu tempati tidak sempurna-sempurna amat, bisa disulap dengan wallpaper, lho!
Furnitur

Jika kamu menyewa rumah yang sudah berisi perabotan, manfaatkan apa yang ada sebaik mungkin dan usahakan tidak menambahkan perabotan yang berfungsi sama. Jika perlu membawa perabotan sendiri, tulis daftar barang-barang seperlunya.
Dengan demikian, Anda akan mengetahui secara pasti jenis dan jumlah perabotan yang tumpeng tindih. Misalnya, jika semua baju bisa dimuat di satu lemari, jangan bawa dua lemari. Selain itu, karena memang masih rumah sementara, usahakan untuk tidak membeli furnitur yang besar-besar.
Bahkan, kamu lebih disarankan untuk memaksimalkan penggunaan furnitur portable dan furnitur minimalis. Sehingga, meski kontrakan rumah di Bandung yang kamu tinggali tidak berukuran besar, kamu tetap mendapat kesan lega dan praktis.
Spot Favorit

Bila rumah kontrakan mu memiliki balkon, maka ini adalah kabar baik. Kamu dan pasangan bisa mengunjungi area ini setiap hari. Balkon dapat dijadikan tempat kencan sepanjang masa yang romantis sekaligus murah.
Kamu juga dapat menyiasati dengan menambahkan karpet di lantai balkon dan menikmati keindahan malam dengan duduk lesehan berdua. Tambahkan bunga segar, cemilan, dan tuangkan sedikit anggur, jika suka. Balkon kontrakan yang nampak biasa pun jadi terasa sangat istimewa. Apalagi jika balkonnya menghadap pemandangan city lights!
Tapi jika kontrakan rumah di Bandung yang kamu tempati tidak punya balkon, jangan khawatir! Kamu tetap bisa memanfaatkan spot lain yang memiliki potensi romantis. Misalnya, kamu bisa manfaatkan halaman belakang, area menonton, atau bahkan perpustakaan mini di dalam rumah. Semua bisa disesuaikan dengan hobi mu dan pasangan tercinta.
Bagaimana? Sudah siap menyulap kontrakan rumah yang biasa saja jadi tempat paling hangat sedunia??
