Pulau Putri di Nongsa, Batam memiliki cerita atau dongeng yang cukup seram. Dahulu kala ada seekor naga dan seekor babi yang berlomba untuk menyeberang ke negeri Malaysia. Pada suatu malam mereka kelelahan, akhirnya si babi mengajak si naga untuk beristirahat.
“Hey Naga kita beristirahat dulu, aku lelah sekali,” teriak si babi. Si naga yang juga merasa kapayahan pun mengiyakan ajakan si babi. “Baiklah kita istirahat dulu, kita lanjutkan lagi sebelum matahari terbit, “ jawab si naga.
Setelah si naga tertidur pulas karena kelelahan, si babi berlari meninggalkan si naga. Dan si naga tertidur hingga matahari terbit. Saat si naga terbangun dia tidak bisa menggerakkan badannya. Sehingga lama kelamaan tubuhnya berubah menjadi batu dan saat ini dikenal sebagai Pulau Putri. Bila air surut kita bisa melihat Pulau Putri seperti berbentuk naga.
Pulau Putri merupakan pulau terluar dari negara Republik Indonesia yang berbatasan dengan Singapura. Di Pulau Putri ini terdapat sebuah tugu. Pada tugu itu terpahat lambang negara Garuda Pancasila dan negara kesatuan Republik Indonesia lengkap dengan titik kordinat Lintang Utara dan Bujur Timur.
Selain tugu, di Pulau Putri juga terdapat menara mercusuar yang bertenaga surya sebagai petunjuk bagi kapal-kapal yang berlayar di Selat Singapura agar tidak menabrak karang.
Pulau ini hanya berjarak sekitar 1 Km dari Pantai Nongsa. Pada saat air pasang pulau ini terbagi menjadi 3 pulau. Dan saat air surut ke-3 pulau ini akan menjadi 1 pulau. Pulau utama memiliki luas hanya sekitar tiga ratus meter dengan pasir putih yang indah. Bagian pulau lainya terletak di bagian timur yang menghadap ke Selat Singapura, hampir sebagian daratannya telah terkikis karena abrasi. Di pulau bagian timur ini tidak ada pantainya tapi berupa tebing yang berketinggian sekitar 10 meter.
Pulau Putri ini hanya berjarak 13 Km dari negeri Singapura, tepatnya dengan Pantai Changi. Sedangkan jarak Pantai Putri ke Johor, Malaysia sekitar 16 Km saja.
Pada akhir Minggu Pulau Putri ini banyak dikunjungi oleh turis mancanegara yang menginap di Batam View Resort, Turi Beach Resort atau Nongsa Point Marina. Selain turis asing, banyak juga turis lokal yang berwisata ke Pulau Putri.
Untuk menuju ke Pulau Putri dari Pantai Nongsa Anda bisa menumpang kapal pompong (perahu dengan mesin tempel) hanya dengan Rp 10.000 untuk pulang pergi.
Di Pulau Putri ini Anda bisa berenang atau sekedar duduk menikmati pamandangan lautan sambil menikmati semilir angin laut. Di tempat ini banyak penduduk lokal yang berjualan mie rebus, soft drink, es kelapa muda hingga jagung bakar. Anda juga bisa bakar ikan atau berbeque bersama keluarga sambil menggelar tikar di bawah rimbunnya pepohonan.