Siang itu terik matahari begitu menyengat di Kota Batam. Kami berlima siang itu berencana menikmati wisata kuliner Seafood Piayu Laut. Berdasarkan informasi dari teman bahwa ada kelong tradisional di Piayu Laut yang menawarkan seafood dengan harga yang sangat murah dan rasa tidak kalah dengan masakan restoran seafood nomer 1 di Batam sekalipun. Ini sebuah kesempatan yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Jiwa pengelana kuliner kami tidak bisa membiarkan peluang ini.
Seafood Piayu Laut, Kami Datang!
Dengan mengendarai sepeda motor kami menuju ke Seafood Piayu Laut. Memerlukan waktu sekitar 30 menit berkendara dari Mukakuning ke Piayu Laut. Jalan menuju Piayu Laut beraspal cukup mulus hanya sekitar 100 meter menjelang kelong yang kami tuju jalan masih berupa jalan berkerikil belum diaspal.
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang begitu indah, di kiri jalan terhampar lautan dibawah jalan yang kami lalui, air laut berkilauan ditimpa cahaya matahari yang begitu terik. Warna air laut beraneka warna menunjukkan biota laut yang hidup dibawahnya. Pantulan air laut itu bagai pelangi berwarna hijau, biru, pink, kuning dan kecoklatan.
Di kejauhan lautan ini seperti dipagari oleh hutan mangrove yang lebat berwarna kehijauan seolah menjadi benteng. Sedangkan di sebelah kanan jalan berdiri perbukitan diselingi dengan lautan dan pemandangan jembatan 1 Barelang yang menjulang di kejauhan.
Kelong Seafood Piayu Laut Pak RW
Setelah sampai di Piayu Laut, kami mencari Kelong Pak RW. Di Piayu Laut ini ada tiga kelong yang saling berdekatan, seperti rekomendasi kawan kami menuju ke Kelong Pak RW yang terkenal murah tapi masakannya sangat lezat. Kami sangat terkejut karena di kelong ini sangat ramai, hal ini terjadi karena saat itu bertepatan dengan hari libur. Sebelum kami memesan kami melihat-lihat ikan, kepiting, gonggong dan sotong yang ada di keramba.
Kelong Pak RW ini penampilannya sangat sederhana, sebuah kelong terbuat dari kayu di atas laut layaknya rumah panggung nelayan di pinggir laut. Tetapi pemandangan dari kelong ini begitu indah, diseberang kelong kita disuguhi pemandangan pulau yang ditumbuhi hutan mangrove yang hijau dengan air laut yang jernih. Terkadang perahu nelayan melintas di depan kelong.
Setelah puas berkeliling di kelong dan mendapatkan tempat duduk dengan view yang indah maka kami memesan seafood, tentu saja kami bertanya terlebih dahulu harga seafoodnya. Dan dibawah ini adalah harganya (bisa berubah sewaktu-waktu):
- Kepiting: Rp. 50.000/kg
- Sotong: Rp. 60.000/kg
- Ikan karang: Rp. 55.000/kg
- Gonggong: Rp. 30.000/kg
Harga diatas adalah harga setelah dimasak. Sangat murah bukan, karena untuk di kelong sekelas resto harganya bisa 2-3 kalinya.
Setelah cukup lama menunggu pesanan yang sedang dimasak karena begitu banyaknya pengunjung akhirnya kami bisa menikmati seafood yang lezat itu menjelang petang. Dan memang benar meski harganya murah tetapi rasanya memang benar-benar lezat tidak kalah dari seafood masakan resto sekalipun.
Makan seafood harus ditemani dengan kelapa muda yang segar. Dan hari ini perjalanan wisata kuliner kami sangat memuaskan.