Wisata pantai begitu lekat dengan Batam. Batam yang merupakan sebuah kepulauan memiliki berbagai pantai cantik yang menunggu untuk didatangi. Beberapa pantai bahkan belum terjamah dan masih asri. Menunggu untuk dikelola dengan professional sehingga dapat dinikmati khalayak ramai. Di Batam pun berjajar pulau pulau kecil yang juga menarik untuk dikunjungi dan ramah wisatawan, walaupun kadang pulau tersebut belum terlalu populer karena akses yang sulit.
Pulau Sambu Batam, Pulau Kilang Minyak
Di antara ratusan pulau kecil yang tersebar di wilayah Batam, saya ingin sedikit mengulas tentang Pulau Sambu Batam. Pulau ini bisa dibilang merupakan pulau bersejarah. Kenapa begitu? Pulau Sambu Batam ini sudah menjadi storage oil tank oleh perusahaan perminyakan Royal Dutch Shell sejak tahun 1927.
Setelah operasi Dwikora tahun 1965, kilang minyak yang awalnya di kelola Shell Company berubah menjadi Pertamina dan diambil langsung oleh pemerintah. Maka tak heran apabila ketika kita menuju ke Pulau Sambu Batam, kita akan melihat kilang minyak ukuran besar yang sangat mencolok.
Pulau ini terletak di seberang Batam, tepatnya di sebelah utara dari Sekupang. Untuk menuju ke pulau ini, kita harus menggunakan pancung atau perahu motor dari pelabuhan Sekupang. Bukan International Ferry Terminal Sekupang ya! Tetapi hanya Pelabuhan Sekupang. Letaknya berdekatan, persis sebelum pintu masuk ke terminal ferry interasional, belok kiri untuk menuju ke pelabuhan.
Tarif pancung untuk menuju ke sana adalah Rp 15.000 (Juni 2016) dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai pelabuhan Pulau Sambu. Sebelum memasuki dan melihat-lihat daerah di Pulau Sambu Batam ini, kita harus mendapat ijin dari pihak security yang berjaga di sana. Biasanya mereka berpesan untuk menjauhi rumah kosong.
Hah? Rumah kosong? Serem nih…
Iya, di pulau ini kebanyakan sudah tidak ditinggali dan hanya menyisakan rumah kosong. Saat kilang minyak berhenti beroperasi pada tahun 1990-an, banyak penghuni yang pindah ke Batam, dan meninggalkan bangunan tersebut. Tapi tidak, ga serem kok, tenang aja.
Suasana di Pulau Sambu Batam
Suasana di sini bisa dibilang sangat lengang dan sepi dari aktifitas. Sangat cocok nih untuk yang lagi pengin liburan sendiri di tempat yang sepi dan aman. Tampak satu satunya masjid yang ada di pulau tersebut di kejauhan, yaitu Masjid Al Muhajirin yang masih kokoh berdiri dan terawat.
Selain itu, di jalan tepian pantai hanyalah deretan rumah kayu kosong yang terbengkalai tak berpenghuni. Namun, pantai yang ada di Pulau Sambu Batam ini bisa dibilang cantik dan bersih. Plus dengan pemandangan kota Singapura yang sangat jelas karena hanya selemparan batu dari Batam. Jalan pinggir pantai yang teduh dengan semilir angin laut yang berhembus dan nyanyian ombak laut akan menjadikan liburanmu sempurna!
Yang unik di sini adalah adanya pohon mangga yang sangat banyak! Namun jangan coba-coba mengambil tanpa izin ya!
Untuk kembali ke Pulau Batam, kita harus kembali ke pelabuhan dan menunggu pancung untuk membawa kita kembali ke Batam. Perlu diingat bahwa pancung tidak selalu ada di sini, jadi mungkin bisa membutuhkan waktu agak lama untuk menunggu pancung yang akan membawa kita ke Batam.
Jadi, siap untuk meng-explore Batam?