Agro Tourism Batam menjadi alternatif yang menarik untuk menghabiskan liburan, terutama bagi mereka yang sudah jenuh dengan wisata di kota. Batam memiliki agrowisata buah naga di Jembatan 4 Barelang. Di sana Anda akan melihat kebun buah naga yang berjajar rapi. Selain langsung merasakan jus buah naga yang segar, wisatawan juga dapat mengambil secara langsung dari pohon. Jika Anda ingin memetik langsung dari pohonnya harus memesan sebelum hari Jumat, karena para petani akan panen setiap hari Jumat untuk persediaan pada Sabtu dan Minggu.
Bagaimana cara menuju ke Agro Tourism Batam – Buah Naga
Jembatan Barelang bukan hanya menghubungkan Batam, Rempang dan Galang. Dari Jembatan 1 sampai 4 pada akhir dari Pulau Galang, pemandangannya masih relatif hijau dan segar. Sepanjang jalan berdiri sejumlah restoran seafood atau biasa disebut Kelong yang menawarkan berbagai macam makanan laut yang segar, pantai yang belum terjamah, termasuk agro-wisata menarik buah naga.
Kebun buah naga di wilayah ini seluas 105 hektar dikelola oleh 36 petani yang tersebar di beberapa lokasi. Pemandangan latar belakang pertanian buah naga laut sangat indah. Jadi Anda dapat bersantai di kafe di perkebunan buah naga dengan menikmati jus buah naga dengan berlatar panorama laut biru yang indah.
Kami mencoba untuk menggambarkan sejarah buah naga yang kami ambil dari Wikipedia sebagai berikut: Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari sejenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemukan di Okinawa, Israel, Australia Utara dan selatan Cina. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa dari Prancis Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Orang Vietnam dan Cina menganggap buah ini sebagai berkah. Oleh karena itu, buah ini selalu ditempatkan di antara dua patung naga ekor hijau di atas meja altar. Warna buah merah berdiri di antara naga hijau. Ini adalah kebiasaan di kalangan orang Vietnam yang banyak dipengaruhi budaya Cina dikenal sebagai Thang loy (buah naga). Thang Loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara-negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit.
Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan gula darah. Belum ada penelitian tentang manfaat buah ini, tapi karena asal-usul spesies diyakini buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat tinggi sebagai karsinogen pengikat penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.