Apa yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Jembatan Barelang Batam

1st Barelang Bridges construction

Jembatan Barelang merupakan sebuah nama yang sangat familiar dan melekat dengan Pulau Batam. Nama Barelang diambil dari tiga pulau utama yang dihubungkan oleh total 6 jembatan. Tiga pulau tersebut adalah Pulau Batam, Rempang dan Galang. Jembatan Barelang kini telah menjadi ikon wisata kota Batam dan terkenal di kalangan wisatawan dalam negeri dan mancanegara.

Sejarah Jembatan Barelang

Tujuan pertama dibangunnya Jembatan Barelang adalah untuk menghubungan pulau-pulau di sekitar Batam dan memutar roda perekonomian antar pulau.

Ide brilian ini berasal dari BJ Habibie yang pada waktu itu adalah pemimpin Otorita Batam yang juga menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia. BJ Habibie lalu dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kota Batam, karena di bawah kepemimpinannya-lah Pulau Batam mulai berkembang pesat.

BJ Habibie mempersiapkan segala infrastruktur Pulau Batam karena mempunyai prediksi dan visi Pulau Batam akan berkembang menjadi kota besar dengan berbagai macam aktifitas industri seperti negara tetangganya, Singapura.

Lebih spesifik lagi, visi BJ Habibie adalah mengubah Pulau Rempang dan Galang menjadi pusat industri sehingga perkembangan Batam tidak hanya di Pulau Batam, namun terdistribusi secara merata ke pulau-pulau sekitarnya.

Bersama dengan dibangunnya Jembatan Barelang, Otorita Batam juga membangun akses transportasi berupa jalan raya yang melintasi pulau-pulau hingga ke Pulau Galang Baru, yang dikenal dengan nama Jalan Trans Barelang.

Kenapa Jembatan Barelang Penting untuk warga Batam

Kehadiran Jembatan Barelang telah memudahkan akses para penduduk pulau untuk bepergian ke Pulau Batam dan mendorong perekonomian mereka untuk maju. Begitu juga sebaliknya dengan penduduk Batam.

Kebanyakan peternakan dan perkebunan dipusatkan di luar Pulau Batam, sehingga dengan hadirnya infrastruktur ini sangat membantu penduduk pulau untuk memasarkan produknya. Tak hanya itu, para penduduk pulau yang mayoritas nelayan ini juga dapat memasarkan hasilnya lebih cepat.

Sekarang ini, Jembatan Barelang telah berkembang menjadi objek wisata sekaligus penggerak wisata di daerah pulau-pulau sepanjang Jalan Trans Barelang. Banyak pantai-pantai cantik dan indah di sepanjang jalan Trans Barelang, seperti Pantai Melayu, Pantai Kalat Rempang, Pantai Mirota dan Pantai Vio-vio. Tak hanya wisata pantai, spot snorkeling dan diving juga ada di sekitar Pulau Galang Baru, seperti Pulau Abang dan Pulau Petong.

Fakta menarik Jembatan Barelang

  1. Pembuatan jembatan ini menelan banyak biaya. Sekitar 400 miliar Rupiah telah dihabiskan pada waktu itu.
  2. Konstruksi Jembatan Barelang dimulai pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998.
  3. Total panjang keenam jembatan adalah 2.264 meter.
  4. Jarak berkendara dari jembatan pertama menuju jembatan terakhir sekitar 54 km dan membutuhkan waktu sekitar 50 menit.
  5. Nama-nama jembatan diambil dari raja-raja Kesultanan Riau pada abad ke 15 sampai dengan abad ke 18.

Nama-nama jembatan

  1. Jembatan pertama: Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan pertama inilah yang dikenal khalayak ramai sebaga Jembatan Barelang. Jembatan ini menyambungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton dan merupakan jembatan terpanjang dari rangkaian jembatan lainnya dengan panjang 642 meter. Jembatan Tengku Fisabilillah ini jugalah yang menjadi ikon kota Batam dengan kontruksi kabelnya setinggi 118 meter dan main span 350 meter.
  2. Jembatan kedua: Jembatan Narasinga, menyambungkan Pulau Tonton dan Pulau Nipah dengan konstruksi jembatan yang lurus sepanjang 160 meter.
  3. Jembatan ketiga: Jembatan Ali Haji. Jembatan ini menyambungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok sepanjang 45 meter.
  4. Jembatan keempat: Jembatan Sultan Zainal Abidin. Menyambungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang sepanjang 145 meter.
  5. Jembatan kelima: Jembatan Tuanku Tambusai. Jembatan sepanjang 385 meter ini menyambungkan Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Jembatan ini mempunyai arsitektur yang indah dengan lengkungan di bawahnya.
  6. Jembatan keenam: Jembatan Raja Kecil Bridge yang merupakan rangkaian jembatan terakhir yang menyambungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru Island sepanjang 45 meter.
Exit mobile version